Sabtu, 04 September 2010

Perut bumi di tasik slatan,

Keindahan alam bawah tanah memiliki keunikan tersendiri. gelap, sunyi...

           Bentangan alam foramasi batuan karbonat (CaCO3, MgCO3 atau campuran keduanya) yang telah mengalami proses pelarutan ini, merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan (non-renewable), mudah rusak. Sekali rusak tidak dapat pulih kembali (unretrievable),  rentan terhadap pencemaran, namun memiliki berbagai nilai strategis, antara lain nilai ekonomi, ekologi, kemanusiaan, estetika dan ilmiah.
kawasan denga dua komponen lingkungan ini (Ekokars dan Endokars), eksokarst bisa tampak sebagai dataran yang luas (plateau) atau bukit-bukit berbentuk kerucut, kubah, menara, dengan lembah-lembah berkelak-kelok 
dan endokarst, terdiri dari banyak celah-rekah dan ruangan-ruangan bawah tanah, yang lazim dikenal sebagai  goa.
          Tasikmalaya selatan merupakan daerah kars dengan tipe karst tertutup (cover karst) ini, yang telah mengalami proses pelarutan (karstifikasi) sehingga timbul sistem rekah-celah, goa yang dijumpai dalam  kawasan karst. Rekah-celah-goa ini semakin lama semakin melebar dan membentuk suatu jaringan lintasan air bawah tanah, yang berwujud sebagai suatu konduit dan reservoir air karst. dengan berbagai keunikan vegetasi dan di huni hewan endemis serta keindahan dekorasinya (speleotem).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar